Rabu, 01 Juni 2011

ilmu kesehatan jiwa

Psikopatologi adalah ilmu yang mempelajari gejala gangguan jiwa. Dua hal yang dipelajari dalam psikopatologi, yaitu :
-          Jenis-jenis gejala gangguan jiwa
-          Proses terjadinya gejala gangguan jiwa
Gangguan jiwa adalah suatu jenis gangguan yang memperlihatkan gangguan klinik yang bermakna yang bisa berupa sindrom psikologik atau sindrom perilaku yang menyebabkan timbulnya penderitaan pada orang yang bersangkutan dan menyebabkan orang tersebut terganggu dalam melakukan fungsi sosial dan perawatan diri. Bagian-bagian dari psikopatologi :
I  Gangguan fikiran
I  Gangguan emosi
I  Gangguan persepsi
I  Gangguan motorik
I  Gangguan bicara
I  Ganggguan ingatan
I  Gangguan kesadaran

Penjelasan :
1.      Gangguan Fikiran
Gangguan fikiran dibagi menjadi 2, antara lain :
Ñ  Gangguan arus fikiran
Dibagi :
o   Fikiran melompat (flight of ideas)
Gangguan arus pikiran dimana fikiran cepat beralih dari 2 topik ke topik lain. Pada orang ini banyak bicara, banyak ide yang muncul dan berbicara dengan cepat, banyak gagasan-gagasan yang cemerlang tapi masih bisa dimengerti arah pembicaraannya.
o   Fikiran melambat
Gangguan fikiran dimana fikirannya menjadi lambat, biasanya kalau ditanya menjawabnya agak lama, ditanya 2-3 kali baru menjawab seperti orang yang kurang konsentrasi.
o   Fikiran terhalang
Arus fikiran tiba-tiba berhenti, biasanya kalau diajak bicara tiba-tiba diam dan kemudian melanjutkan pembicaraan tapi tidak nyambung.
o   Perseverasi
Dimana jika ditanya maka akan menjawab mengulang-ngulang, walaupun pertanyaannya sudah beda.
o   Verbigerasi
Hampir sama dengan perseverasi tapi jawabannya tidak nyambung.
o   Inkoherasi
Gangguan arus fikiran dimana tidak terdapat asosiasi kata-kata hilang, kata tidak berhubungan atau tidak  nyambung.
Ñ  Gangguan isi pikiran
o   Obsesi (tidak dapat dikendalikan)
Suatu isi pikiran atau ide yang mendesak kedalam lapangan pemikiran yang berulang-ulang dan berada diluar kemauan yang bersangkutan.
o   Preokupasi (dapat dikendalikan)
Suatu jenis isi pikiran dimana pikirannya untuk waktu yang lama berpusat atau terfokus pada satu fokus tertentu. Tapi jika dialihkan dengan hal-hal yang disukai, fokusnya dapat hilang.
o   Waham (delusi)
Suatu keyakinan yang salah tapi oleh yang bersangkutan dipercaya sebagai suatu kebenaran, tidak bisa digoyahkan dan tidak sesuai dengan latarbelakang yang bersangkutan.
Beberapa jenis waham, sebagai berikut :
ÿ  Waham curiga
Beberapa jenis waham curiga, yaitu :
,  Waham kejaran
Suatu jenis waham dimana yang bersangkutan merasa yakin bahwa ada yang mau bermaksud jahat kepadanya tanpa suatu dasar atau alasan yang realistis terhadap keyakinannya.
,  Waham cemburu
Tanpa alasan yang jelas orang yang bersangkutan menuduh bahwa pasangannya tidak setia atau berselingkuh.
,  Waham dituduh
Tanpa alasan yang jelas orang yang bersangkutan merasa difitnah dan dituduh.
ÿ  Waham kebesaran
Dimana yang bersangkutan merasa memiliki keistimewaan tertentu yang sebenarnya tidak sesuai dengan kenyataan.
ÿ  Waham cinta
Pada waham ini yang bersangkutan merasa dicintai oleh orang tertentu yang tidak ada hubungannya dengan dirinya.
ÿ  Waham nihilistik
Dimana yang bersangkutan merasa dirinya tidak ada dan hidupnya tidak berarti.
ÿ  Waham dikendalikan
Dimana orang yang bersangkutan merasa pikiran dan tindakannya dikendalikan oleh kekuatan luar.
ÿ  Waham dosa bersalah
Dimana orang yang bersangkutan merasa bahwa dirinya memiliki dosa bersalah dan tidak bisa diampuni.
ÿ  Thought insertion
Suatu jenis waham dimana orang yang bersangkutan merasa pikirannya dimasukkan oleh kekuatan luar.
ÿ  Thought withtrawl
Suatu jenis waham dimana orang yang bersangkutan merasa pikirannya ditarik atau disedot oleh kekuatan luar.
ÿ  Thought broadcasting
Suatu jenis waham dimana orang yang bersangkutan merasa pikirannya disiarkan keluar sehingga orang mengetahui isi pikirannya.

2.      Gangguan Persepsi
Gangguan persepsi dibagi menjadi 2 jenis, antara lain :
¯  Ilusi
Suatu persepsi yang salah terhadap suatu stimulus yang ada. Ada objeknya tapi hanya orang yang bersangkutan yang melihatnya.
¯  Halusinasi
Dimana ada persepsi tapi tidak ada stimulus.
Jenis halusinasi, antara lain :
@ Halusinasi pendengaran
Merasa mendengar ada bunyi atau suara yang tidak jelas padahal tidak ada.
@ Halusinasi penglihatan
Merasa melihat sesuatu padahal tidak ada.
@ Halusinasi penciuman
Merasa mencium bau sesuatu padahal tidak ada.
@ Halusinasi taktil
Orang yang bersangkutan merasa ada yang menjalar di tubuhnya padahal tidak ada.
@ Halusinasi somatik
Orang yang bersangkutan merasa ada sesuatu atau penyakit yang terjadi didalam tubuhnya tapi saat diperiksa tidak ada apa-apa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar